Posts

Showing posts from January, 2010

Monolog Jiwa Luka

Image
Aku tidak mahu mencari kelabu itu.. tapi ianya menerjah menguis pandangan tanpa dengar telinga ku. Terus sahaja menerobos hati ku mengundang satu perasaan yang tak tergambar.. tapi yang pasti sakitnya ada... mampu mengguriskan. Akhirnya sekali lagi luka itu disentuh semula.. mengapa perlu? Aduhai... mainkan lagi perasaan ku... Bukan hiba tapi amarah ku bisa kau cabar.. Kalbu ku hangus kau bakar.. Mengapa begitu harusnya? Tak mampu kau fikir azab ini? Tak sedar kau hempap remuk sirat ini. Tanpa belas kau layangkan layang-layang lalu.. kau sendiri putuskan talinya.. dengan hirisan tajam hilai gembira.. Biar Yang Esa tentukan apa natijah laku mu itu. Yang baik dibalas baik, yang buruk terpantul kadarnya.. pasti tiba.. -Muaz Hadi- 923. Sunee Grand Hotel, Ubon Ratchathani p/s ungkapan semula suara hati sahabat jiwa

Menitis tak mampu Diseka..

Image
hadir jua jelmaan yang bukan kasih yang bukan rindu yang bukan sanubari tapi merintihkan juga hati yang melayan aduh mengapa syahdu meminggiri hati tak punya jiwa meruntun kalbu tak punya warna menyentap akal tak punya fikiran sakit bukan zahir rasanya batin.. meluka ampun saja tak rela terpalit dosa noktah hitam tak semahu tak diundang menyinggah tak dilayan menempel tak dipandang resah sendiri menitis tak mampu diseka -Muaz Hadi-

Separuh Jiwa ku Pergi

Image
Separuh jiwaku pergi Memang indah semua Tapi berakhir luka kau main hati dengan sadarmu kau tinggal aku Benar ku mencintaimu Tapi tak begini Kau khianati hati ini Kau curangi aku Kau bilang tak pernah bahagia Selama dengan aku Itu ucap bibirmu Kau dustakan semua Yang kita bina Kau hancurkan semua Benar ku mencintaimu.. -Anang untuk Kris Dayanti -