Aduhai Melati bunga ku..
Melati.. mengapa perlu lagi bertanya sedangkan kau pasti dengar tentang yang bayang mengejar akan diri sendiri tak luhur Melati.. tulis ku ini rasa hati yang rindu tak mungkin dirindui tahu tapi tak mahu memastikan akan benar kerna azabnya hakiki Melati.. jangan begitu dilupai talian jiwa yang suci jambatan rimba penawar abdi bebat magis yang selalu sekaki Melati.. aku ini hikayat jalanan puisi bagai mengejar bayangan sendiri tak tahu tak paksa tapi rasa urat bisa masih tetap memegang pena Melati.. aku bukan siapa-siapa yang mahu apa-apa biar dilupa kasih ini tetap tak alpa -Muaz Hadi-