duka yang syahdu melewati bersua demi meragut jiwa sunyi mengundang air mata sepi yang tak tertahankan lagi bukan rindu, tapi amarah bisa
aduhai hati yang melati kasih ku kenapa menyeksakan... kenapa menggusarkan... kenapa mengguriskan.. ... sendiri juga aku terdampar di ruangan balik kalbu sendiri
aku tak mahu tangis.. ...kerna ia menyeksakan
aku tak mahu duka.. ... kerna ia menyedihkan
aku tak mahu ingatan.. ...kerna ia membunuh ku
duhai alam tepiskan duka ini longgarkan kusut ini biar aku bernafas tenang kembali tersenyum riang
Sesuatu bisa merintih menyentap sanubari tatkala emosi berjajaran terkesima.. Air mata bisa berkaca meluruti pipi, marah berapi tersembur dari diri, keserabutan bertali-temali kadang meresahkan diri..Dari mana itu semua? Di mana puncanya? Kadang ku tenang dengan nya, kadang ku semak benak fikiran ku dengan nya...