Menitis tak mampu Diseka..

hadir jua jelmaan
yang bukan kasih
yang bukan rindu
yang bukan sanubari
tapi merintihkan juga
hati yang melayan

aduh mengapa syahdu
meminggiri hati tak punya jiwa
meruntun kalbu tak punya warna
menyentap akal tak punya fikiran
sakit bukan zahir
rasanya batin.. meluka

ampun saja
tak rela terpalit dosa
noktah hitam tak semahu
tak diundang menyinggah
tak dilayan menempel
tak dipandang resah sendiri
menitis tak mampu diseka


-Muaz Hadi-

Comments

pergi jua yang nyata
yang memang kasih
yang memang rindu
yang memang sanubari
merobekkan jua
hati yang tersiat ngilu

aduh mengapa pilu
hati tak lagi punya jiwa
kalbu tak lagi punya warna
akal tak lagi punya fikiran
sakit batin terias di zahir
mencerminkan wajah luka sengsara

aku bukan seperti mereka
aku tak rela terbalit dosa yang besar
menjauhkan imanku terbang melayang
cukuplah dosa hitam semalam
kerna semalam juga aku sudah bersumpah.
atas kematianku jika kau meragut dan menoda.

tapi kau lelaki
cuma itu yang hanya kau pinta
pada penjara apa kau kurungi aku
berdinding hiba
berlantai kecewa.

cinta ini telah layu semalam
bila kau lantang bersuara atas ketidak relaanku
bila kau biarkanku pergi tanpa pujukanmu
cinta itu kau sendiri yang menguburkannya.
tak bernisan

sakit hati ini tak terampunkan
sakit hati ini sudah bernanah
sakit hati ini sudah terlalu parah
sakit hati ini tak terbias di wajah
malah tak terluah dek tangisan.



Fia Azira201
11/2/2010

Popular posts from this blog

Bahagia tak mahu jejaki Aku..

Ku relakan dikau pergi..

Dendam.. Cinta.. Rindu.